Postingan

Integral dan fungsi aljabar

Gambar
 INTEGRAL DAN FUNGSI ALJABAR Secara umum integral dapat dibedakan menjadi dua, yaitu integral tak tentu dan integral tentu. A). Integral tak tentu Integral tak tentu fungsi f(x) dinyatakan oleh : ∫ f(x) dx = F(x) + C dengan : f(x) = integran/fungsi yang diintegralkan F(X) = anti turunan dari f(x) C = konstanta Rumus-Rumus Dasar Integral Untuk f(x) = a dengan a konstan, maka : B). Teknik pengintegralan Dalam memecahkan/menyelesaikan masalah integral tak tentu terutama untuk beberapa fungsi yang belum tercantum pada laman Primitif Fungsi, diperlukan teknik-teknik tertentu yang selanjutnya disebut teknik pengintegralan. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai salah satu teknik pengintegralan yang dikenal dengan sebutan metode substitusi. Dalam menyelesaikan masalah integral tak tentu, masalah yang ada harus dibawa ke salah satu atau beberapa bentuk integrand yang telah dikenal. Dengan memasukkan atau mensubstitusi variabel baru yang tepat sehingga bentuk yang tadinya belum dikenal

LIMIT

Gambar
 Nama: Alika Azalia Putri Kelas : XI IPS 2 A).LIMIT FUNGSI ALJABAR Apa Itu Limit Fungsi Aljabar? Pada dasarnya, limit adalah suatu nilai yang menggunakan pendekatan fungsi ketika hendak mendekati nilai tertentu. Singkatnya, limit ini dianggap sebagai nilai yang menuju suatu batas. Disebut sebagai “batas” karena memang ‘dekat’ tetapi tidak bisa dicapai. Lalu, mengapa limit tersebut harus didekati? Karena suatu fungsi biasanya tidak terdefinisikan pada titik-titik tertentu. Meskipun suatu fungsi itu seringkali tidak terdefinisikan oleh titik-titik tertentu, tetapi masih dapat dicari tahu berapa nilai yang dapat didekati oleh fungsi tersebut, terlebih ketika titik tertentu semakin didekati oleh “limit”. Definisi akan limit fungsi ini ternyata juga dapat dijelaskan secara aljabar lho… Misalkan f adalah fungsi yang terdefinisi pada interval tertentu yang memuat a, kecuali di a itu sendiri, sedangkan L adalah suatu bilangan riil. Maka fungsi f dapat dikatakan memiliki limit L untuk x mendeka

TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Gambar
 Nama : Alika Azalia Putri Kelas : XI IPS 2 TURUNAN FUNGSI ALJABAR A) . TURUNAN FUNGSI ALJABAR DAN RUMUSNYA        •Apa itu turunan fungsi aljabar ???           Turunan fungsi aljabar adalah fungsi baru hasil penurunan pangkat dari fungsi sebelumnya menurut aturan yang telah ditetapkan. Jika diimplementasikan di dalam grafik fungsi, turunan ini merupakan gradien garis singgung terhadap grafik di titik tertentu. Tingkat turunan fungsi tidak terbatas pada satu tingkat saja, tetapi juga bisa dua tingkat, tiga tingkat, dan seterusnya. Konsep turunan setiap tingkatnya juga sama. Hanya saja, fungsi yang diturunkan berbeda-beda karena mengacu pada hasil turunan sebelumnya.       •Rumus Turunan Fungsi Aljabar Persamaan turunan yang memuat fungsi limit efektif digunakan untuk persamaan fungsi linear atau pangkat 1. Namun, rumus tersebut kurang efektif jika digunakan pada persamaan fungsi aljabar yang derajat polinomnya lebih dari 1 (pangkat lebih dari 1). Untuk itu, kamu bisa menggunakan rumus

REMEDIAL PTS

Gambar
 Nama : Alika Azalia Putri Kelas : XI IPS 2 Absen : 3

BARISAN DAN DERET

Gambar
Nama : Alika Azalia Putri Kelas : XI IPS 2 BARISAN DAN DERET A). Barisan dan Deret aritmatika         barisan aritmatika adalah suatu baris di mana nilai pada masing-masing sukunya diperoleh dari suku sebelumnya lewat penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan b. Lebih lanjut, selisih antara nilai suku-suku saling berdekatan dan selalu sama, yakni b. Misalnya: Un – U(n-1) = b Deret aritmatika adalah suatu penjumlahan antar suku-suku dari sebuah barisan aritmatika. Untuk penjumlahan dari suku-suku pertama hingga suku ke-n barisan aritmatika tersebut bisa dihitung sebagai: Sn = U1 + U2 + U3 + …. + U(n-1)  atau Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + …. + (a + (n – 2)b) + (a + (n – 1)b)   Rumus       • Barisan Aritmatika       untuk menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika: Un = a + (n – 1)b atau Un = Un-1 + b Selain mencari rumus suku ke-n, adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai tengah dari sebuah barisan aritmatika, yakni: Ut = ½ (a + Un) Keterangan: Un = suku ke-n a = U1 U